ANALISIS SIKLUS HIDUP PRODUKSI PT
SEPATU BATA
SEJARAH
PT SEPATU BATA
Bata
atau T&A Bata shoe company terdaftar di Zlin , Cekoslowakia oleh bersaudara
Tomas ,Anna dan Antonin Bata pada tahun 1894. Perusahaan sepatu raksaa keluarga
ini mengoperasikan empat unit bisnis Internasional : bata eropa,bata asia
pasifik-afrika bataamerika latin , dan bata amerika utara .Produk perusahaan
ini hadir di lebih dari 50 negara dan memiliki fasilitas produksi du 26 negara
.sepanjang sejarahnya , perusahaan ini telah menjual sebanyak 14 miliar sepasang sepatu .
Di
Indonesia pengoperasian penjualan sepatu bata di jalankan oleh pt sepatu
bata,tbk . pabrik perusahaan ini pertama kali berdiri pada tahun 1939 dan saat ini
berada di dua tempat yaitu Kalibata dan Medan. PT SEPATU BATA Tbk adalah
perusahaan yang bergerak di sector macam macam industry khususnya di industry alas
kaki . bata merupakan anak usaha dari jaringan bisnis bata .awal sejak berdiri
1931 sebagai importer sepatu
Tercatat
di bursa sejak 1982 menyelesaikan pabrik di puwarkarta pada1994 pada 2009
membuka toko bata terbesar di Mall Artha Gading, Jakarta membuat kkonsep kios
baru patapata sejak 2010Pemegang saham :bafin BV 81,82%,Bp2S Singapore5,97% dan
public 12,21%.jumlah total saham perusahaan adlah 13 juta lembar , jadi saham public
totalnya 1,58juta lembar.
ANALISA FUNDAMENTAL
Analisa
ringkas di bawah merunjuk pada data laporan keuangan K3-2012 yang di terbbitkan
perusahaan dan juga laporan tahunan.harga saham BATA ketika tulisan ini di siapkan di tutup di harga Rp 55.000 per
lembar.
Pengukuran prospek di
ukur berdasarkan kiteria berikut :
·
. tidak ada deficit dalam 5 tahun
terakhir: terpenuhi
·
pertumbuhan laba : ada kenaikan laba
lebih besar,setidaknya rata rata lima tahun 17%.graham menemtukan 30% untuk
investor defensive : terpenuhi
Rata
rata pertumbuhan laba selama lima tahun tercatat74,33% namun terlihat ada
fluktuasi pertumbuhan laba. Laba 2008 tercatat fenomenal karena ada actatan
tambahan non organic sebab penjualan lahan pabrik di kalibata laba usaha
menurun (lihat grafik margin
laba).catatan pertumbuhan laba tiga tahun terakhir:15,08%-7,15%dan 29,12.
Rasio
pengambilan atas ekuitas (REO) dalam lima tahun rata rata di posisi 25,26%
kiteria paramenter
berikut ini :
ü Asset
lancar seharusnya 2 kali hutang lancar
ü Hutang
jangka pannjang tidak boleh lebih dari asset lancar
ü Sebaiknya
perusahaan mampu menjaga rasiio hutangnya dengan bai sehingga DER terjaga di
bawah 0,5