Angin yang menghembuskan kencang
kesedihan yang tak terungkapkan
sesosok tak bisa lupakan
berbincang dengan rasa penuh cinta .
Alunan musik yang mengiringi kita
wajah yang slalu mengingatkan satu sama lain
kata kata yang kau ucapkan adalah kata kata suatu anugrah
mengapa berat ungkapkan cinta
Mengapa sulit, mengaku cinta padahal ia di dekatku
seberapa cinta yang di pendam
seberapa banyak lagi air mata tuk di teteskan
hari demi hari sulit, untuk menghilangkan di pikiran
Tuhan, apa aku masih mencintanya ...
hukum aku bila masih untuk mencintainya
slalu hanya beban yang ada di pikiranku
mencintainya sampai masih ada bayangan mu ......
Bisa ku melihat mu hanya dengan kaca yang jernih
akan di kenang dalam hidup
hati ini sakit karna penyesalan
tapi diri ini t'lah mencintaimu dengan tulus
Sampai akhirnya ku sadar kaulah cinta pertama ku
walaupun engkau tak tahu ku terluka di dalam hati ...
Puisi Karya : Chintia Anggraini
0 Comments:
Posting Komentar